Positivisme ialah pedoman filsafat yang berpertama dari fakta yang positif sesuatu yang diluar fakta atau kenyataan dikesampingkan dalam pembicaraan filsafat dan ilmu pengetahuan.
Tokoh Aliran Positivisme
1). Positivisme memiliki tokoh pedoman yaitu Agus Comte (1978-1857M). Menurut Comte, indera memiliki peranan penting dalam memperoleh pengetahuan. Indera saja belum cukup, maka dari itu perlu dipertajam dengan alat menolong serta didukung dengan eksperimen. Eksperimen memerlukan pengukuran yang jelas, contohnya gerah diukur memakai termometer. Menurut paham positivisme kita memerlukan ukuran yang terang serta teliti. Kemajuan sains benar-benar dimulai
2). Pada dasarnya positivisme bukan pedoman khas yang bangun tersendiri. Paham positivisme melengkapi Empirisme dan Rasionalisme yang bekerja sama. melaluiataubersamaini demikian paham positivisme menyempurnakan metode ilmiah dengan memasukkan perlunya eksperimen dan pengukuran. Makara positivisme sama dengan adonan dengan Empirisme dan Rasionalisme.
3). Menurut Agus Comte, perkembangan pemikiran insan secara personal maupun bangsa melewati tiga zaman yaitu :
Zaman Teologis
Zaman Teologis yaitu zaman dimana insan mempercayai bahwa dibelakang gejala-gejala alam, terdapat kuasa adlkodrati yang mengatur fungsi tersebut. Zaman teologis dibagi lagi menjadi tiga periode, yaitu :
1). Periode Pertama dimana benda-benda dianggap berjiwa (animisme)
2). Periode Kedua insan mempercayai dewa-dewa (politeisme)
3). Periode Ketiga insan percaya pada satu Tuhan
Zaman Metafisis
Zaman Metafisi, kekuatan yang adlkodrati digantikan dengan ketentuan abstrak
Zaman Positif
Zaman Positif yaitu zaman orang yang tidak lagi berusaha mencapai pengetahuan wacana hal yang mutlak, namun mencari hukum-hukum dari fakta-fakta yang diperoleh melalui pengalaman serta akalnya. Tujuan utama zaman ini akan terpenuhi jikalau gejala-gejala sanggup disusun dan diatur dibawah satu fakta yang bersifat umum.
4). Hukum tahap ini tidak berlaku untuk seluruh rohani umat manusia, tetapi berlaku perorangan.
5). Perkembangan ilmu pengetahuan tersusun sedemikian rupa, sehingga satu ilmu yang mengandalkan ilmu-ilmu sebelmunya. melaluiataubersamaini demikian Comte menempatkan formasi ilmu pengetahuan dengan urutan : ilmu pasti, astronomi, fisika, kimia, biologi dan sosiologi.
(Sumber: Materi Kuliah Sejarah Pemikiran Modren UT)
0 Komentar untuk "Aliran Positivisme"