Bentuk Pendekatan Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran sanggup diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).

Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach). Macam -macam pendekatan pembelajaran yaitu sebagai diberikut :

1. Pendekatan Konstektual
Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL) ialah konsep mencar ilmu yang memmenolong guru mengaitkan antara bahan yang diajarkan dengan situasi dunia positif siswa dan mendorong siswa membuat korelasi antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat (US Departement of Education, 2001). Dalam konteks ini siswa perlu mengerti apa makna belajar, manfaatnya, dalam status apa mereka dan bagaimana mencapainya. melaluiataubersamaini ini siswa akan menyadari bahwa apa yang mereka pelajari mempunyai kegunaan sebagai hidupnya nanti. Sehingga, akan membuat mereka memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal yang bermanfaa untuk hidupnya nanti dan siswa akan berusaha untuk menggapainya.

2. Pendekatan Konstrutivisme
Pendekatan konstruktivisme ialah pendekatan dalam pembelajaran yang lebih menekankan pada tingkat kreatifitas siswa dalam menyalurkan ide-ide gres yang sanggup diharapkan bagi pengembangan diri siswa yang didasarkan pada pengetahuan. Pada dasarnya pendekatan konstruktivisme sangat penting dalam peningkatan dan pengembangan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa berupa keterampilan dasar yang sanggup diharapkan dalam pengembangan diri siswa baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam lingkungan masyarakat.

Dalam pendekatan konstruktivisme ini tugas guru spesialuntuk sebagai pembimbing dan pengajar dalam acara pembelajaran. Oleh alasannya itu, guru lebih mengutamakan keaktifan siswa dan mempersembahkan peluang kepada siswa untuk menyalurkan ide-ide gres yang sesuai dengan bahan yang disajikan untuk meningkatkan kemampuan siswa secara pribadi.

3. Pendekatan Deduktif

Pendekatan deduktif (deductive approach) ialah pendekatan yang memakai nalar untuk menarikdanunik satu atau lebih kesimpulan (conclusion) menurut seperangkat premis yang didiberikan. Dalam sistem deduktif yang kompleks,peneliti sanggup menarikdanunik lebih dari satu kesimpulan. Metode deduktif sering digambarkan sebagai pengambilan kesimpulan dari sesuatu yang umum kesesuatuyangkhusus. Pendekatan deduktif ialah proses pikiran sehat yang bermula dari keadaan umum ke keadaan khusus sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan,prinsip umum dan diikuti dengan tumpuan contoh khusus atau penerapan aturan,prinsip umum ke dalam keadaan khusus.


4. Pendekatan Induktif
Pendekatan induktif menekanan pada pengamatan lampau, kemudian menarikdanunik kesimpulan menurut pengamatan tersebut. Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum. Pendekatan induktif ialah proses pikiran sehat yang bermula dari keadaan khusus  menuju keadaan umum. APB Statement No. 4 ialah tumpuan dari penelitian induksi,Statement ini ialah suatu perjuangan APB untuk membangun sebuah teori akuntansi. Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) yang dijelaskan di dalam pernyataan (statement) dibangun menurut observasi dari praktek yang ada.

5. Pendekatan Konsep
Pendekatan konsep ialah pendekatan yang mengarahkan penerima didik meguasai konsep secara benar dengan tujuan supaya tidak terjadi kesalahan konsep (miskonsepsi). Konsep ialah penjabaran perangsang yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang sama. Konsep ialah struktur mental yang diperoleh dari pengamatan dan pengalaman.

6. Pendekatan Proses
Pendekatan proses ialah pendekatan pengajaran yang mempersembahkan peluang kepada siswa untuk menghayati proses inovasi atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan proses. Pendekatan proses ialah pendekatan yang berorientasi pada proses bukan hasil. Pada pendekatan ini penerima didik diharapkan benar-benar menguasai proses. Pendekatan ini penting untuk melatih daya pikir atau membuatkan kemampuan berpikir dan melatih psikomotor penerima didik. Dalam pendekatan proses penerima didik juga harus sanggup mengilustrasikan atau memodelkan  dan bahkan melaksanakan percobaan. Evaluasi pembelajaran yang dinilai ialah proses yang mencakup beberapa aspek kebenaran cara kerja, ketelitian, keakuratan, keuletan dalam bekerja dan sebagainya.

7. Pendekatan Sains, Teknologi, dan Masyarakat
Pendekatan Science, Technology and Society (STS) atau pendekatan Sains,Teknologi dan Masyarakat (STM) ialah  adonan antara pendekatan konsep, keterampilan proses, CBSA, Inkuiri dan diskoveri serta pendekatan lingkungan. (Susilo,1999). Istilah Sains Teknologi Masyarakat (STM) dalam bahasa Inggris disebut Sains Technology Society (STS), Science Technology Society and Environtment (STSE) atau Sains Teknologi Lingkungan dan Masyarakat. Meskipun istilahnya banyak namun bekerjsama pada dasarnya sama yaitu environtment, yang dalam banyak sekali acara perlu ditonjolkan. Sains Teknologi Masyarakat (STM) ialah pendekatan terpadu antara sains,teknologi,dan gosip yang ada di masyarakat. Adapun tujuan dari pendekatan STM ini ialah menghasilkan penerima didik yang cukup mempunyai bekal pengetahuan,sehingga mampu  mengambil keputusan penting tentang masalah-masalah dalam masyarakat serta mengambil tindakan sehubungan dengan keputusan yang sudah  diambilnya

Filosofi yang mendasari pendekatan STM ialah pendekatan konstruktivisme, yaitu penerima didik menyusun sendiri konsep-konsep di dalam struktur kognitifnya menurut apa yang sudah mereka ketahui.
Tag : Pembelajaran
0 Komentar untuk "Bentuk Pendekatan Pembelajaran"

Back To Top