A. LEKSIKOGRAMATIKA
Pada LSF, leksis ialah kata yang selalu berada pada konteks serta mempunyai tugas dalam mengungkapkan makna ideasional, interpersonal, dan tekstual pada teks.
misal 2
B. KELOMPOK KATA DAN KLAUSA
Ada 3 kelompok kata utama: Nomina (noun), Verba (verb) dan advervia (adverb). Kelompok lainnya: ajektiva (adjective), konjungsi (conjunction), dan preposisi (preposition). Klausa ialah bab dari kalimat. Klausa terdapat dalam kalimat majemuk.
Perhatikan contoh:
Ada dua klausa dalam kalimat beragam diatas
Leksikogramatika merealisasikan semantik, sumber ekspresi makna (word meaning) sebagaimana terungkap dalam struktur dan pengungkapan kata-kata. Melingkupi leksis dan gramatika. Sementara leksis ialah leksikon, kata yang terdaftar di engkaus yang lepas dari konteks
Pada LSF, leksis ialah kata yang selalu berada pada konteks serta mempunyai tugas dalam mengungkapkan makna ideasional, interpersonal, dan tekstual pada teks.
Gramatika:
- Model wacana sistem linguistik secara menyeluruh yang mencakup fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
- Gramatika dan leksis direalisasikan oleh fonologi / grafologi.
Fonologi:
- Sumber pengungkapan kata sebagai bunyi yang dilafalkan
- Sumber intonasi untuk merealisasikan pilihan gramatika secara langsung
- Sumber ritme serta artikulasi silabi dan fonem
Grafologi:
- Pengungkapan dalam bentuk kata-kata yang ditulis.
Leksikogramatika dan Realisasi Makna Metafungsional
Makna metafungsional terdiri dari makna ideasional, interpersonal dan tekstual. Sebuah teks atau wacana mengandung ketiga makna tersebut sekaligus sebagai satu kesatuan. Ada 6 proses utama dalam bahasa:
Makna metafungsional terdiri dari makna ideasional, interpersonal dan tekstual. Sebuah teks atau wacana mengandung ketiga makna tersebut sekaligus sebagai satu kesatuan. Ada 6 proses utama dalam bahasa:
- Proses material: proses kerja yang mengatakan perbuatan (doing) ata kejadian (happening)
- Proses mental: process of sensing (melihat, suka, berpikir)
- Proses relasional (process of being, proses kerja yang mengatakan korelasi intensitas, sirkumstansi, dan milik.
- Proses verbal: mengatakan pemdiberitahuan atau pewartaan
- Proses perilaku, fisik dan psikis
- Proses eksistensial: mengatakan keberadaan sesuatu
Realisasi makna Metafungsional
misal 1
misal 1
Anak-anak | bermain | layang-layang | ||
Medan | Ideasional | Aktor | Proses: Material | Samasukan |
Pelibat | Interper-sonal | Subjek | Finite/ Predikator | Pelengkap |
Mood | Residu | |||
Moda | Tekstual | Tema topikal tak bermarkah | Rema |
misal 2
Pada hari libur | Anak-anak | bermain | layang-layang | ||
Medan | Ideasional | Keterangan | Aktor | Proses: Material | Samasukan |
Pelibat | Interper-sonal | Sirkumstansi | Subjek | Finite/ Predikator | Pelengkap |
Residu | Mood | Residu | |||
Moda | Tekstual | Tema topikal bermarkah | Rema |
B. KELOMPOK KATA DAN KLAUSA
Ada 3 kelompok kata utama: Nomina (noun), Verba (verb) dan advervia (adverb). Kelompok lainnya: ajektiva (adjective), konjungsi (conjunction), dan preposisi (preposition). Klausa ialah bab dari kalimat. Klausa terdapat dalam kalimat majemuk.
Perhatikan contoh:
“Mahasiswa lebih sibuk dikala semester gres hadir”
Ada dua klausa dalam kalimat beragam diatas
- Mahasiswa lebih sibuk: (Klausa utama / bebas/induk kalimat)
- Semester gres hadir: (klausa bergantung/anak kalimat)
Kalimat yang mengandung lebih dari 1 klausa disebut klausa kompleks.1 klausa sanggup bangkit sendiri sebagai kalimat, yang disebut klausa simpleks. Klausa kompleks parataktik (sejajar) memakai konjungsi dan, tetapi, atau. Klausa kompleks hipotaktik (saling tergantung) memakai kunjungsi sehingga, sebelum, sesudah, karena, ketika, meskipun, dll.
(Sumber: Materi Kuliah Pengantar Linguistik UT)
Tag :
Bahasa dan Ilmu Bahasa
0 Komentar untuk "Leksikogramatika, Kelompok Kata Dan Klausa"