Style sanggup didefinisikan sebagai perbedaan varian atau bentuk – bentuk bahasa yang dipakai bagi maksud yang sama menurut situasi tertentu. Variasi bahasa di sebabkan oleh adanya acara interaksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat/kelompok yang sangat bermacam-macam dan dikarenakan oleh para penuturannya yang tidak bersifat homogen. Namun Halliday membedakan variasi bahasa menurut pemakai (dialek) dan pemakaian (register).
misal: Saat berbicara dengan mitra sebaya dalam kehidupan sehari – hari, gaya bicara yang dipakai lebih santai dan cenderung tidak formal, misalnya: “Hey… soal ini gimana caranya?”
Tetapi jikalau berbicara kepada dosen, gaya bicara yang dipakai niscaya lebih formal dan teratur, misalnya: “Maaf Pak, bagaimanakah cara menuntaskan soal ini?”
CONTEX
Context yaitu konsep, struktur skematis yang ada di dalam benak masing-masing pikiran manusia. Context sanggup juga bersumber dari insiden sebelumnya dan dibuat secara phsychological tiap individu. (H.G. Widdowson : 19)
misal: Saat speaker berbicara wacana “Touring”, dan listener-nya juga menanggapi pembicaraan tersebut dan proses komunikasi mereka berkelanjutan. Keadaan menyerupai itu berarti antara speaker dan listener sama-sama mempunyai context wacana “Touring”, sehingga tidak terjadi missed communication.
REGISTER
Merupakan variasi bahasa menurut ‘use’-nya. Register yaitu bahasa yang dipakai pada ketika tertentu; dan dietntukan oleh: apa yang anda kerjakan, dengan siapa dan dengan memakai masukana apa. Register menawarkan tipe proses sosial yang sedang terjadi.
Register secara sederhana sanggup dikatakan sebagai variasi bahasa menurut penerapannya, sedangkan dialek sebagai variasi bahasa menurut penggunanya Di dalam konsep ini register tidak terbatas pada pilihan kata saja (seperti pengertian register dalam teori tradisional) tetapi juga termasuk pada pilihan penerapan struktur teks, dan teksturnya: kohesi dan teksikogramatika, serta pilihan fonologi atau grafologinya. Karena register mencakup seluruh pilihan aspek kebahasaan atau linguistik, maka banyak linguis menyebut register sebagai style atau gaya bahasa. Variasi pilihan bahasa register tergantung pada konteks situasi, yang mencakup 3 variabel: field (meda), tenor (pelibat) dan mode (masukana) yang bekerja secara simultan untuk membentuk konfigurasi kontekstual atau konfigurasu makna.
Dalam sumber yang kami dapat, penulis tidak menyertakan dari gagasannya sendiri. Penulis mengambil sumber dari "in the sense that each speaker has a range of varieties and choices between them at different times" (Halliday et al., 1964).
misal: bahasa terbatas, dan bahasa untuk tujuan khusus. misal lainnya, mislanya:
variasi profesi (ilmiah, tehnologis), kelembagaan (doktor-pasien; guru-anakdidik) dan konteks-konteks lain yang mempunyai struktur dan taktik tertentu (seperti: dalam diskusi belanja, ngobrol, dll.
variasi profesi (ilmiah, tehnologis), kelembagaan (doktor-pasien; guru-anakdidik) dan konteks-konteks lain yang mempunyai struktur dan taktik tertentu (seperti: dalam diskusi belanja, ngobrol, dll.
Tag :
Bahasa dan Ilmu Bahasa
0 Komentar untuk "Style, Contex Dan Register"