Kalimat Bahasa Indonesia

Perhatikanlah kalimat-kalimat diberikut!
  1. Novel usaha itu terbitan Balai Pustaka.
  2. Kakek saya sakit kepala.
  3. Saya biasa berjalan kaki.
  4. Bapak sedang di kantor.
  5. Bekalnya spesialuntuk sedikit.
Kelima kalimat di atas termasuk kalimat tunggal, yaitu kalimat yang terdiri atas satu klausa (satu unsur subjek, satu unsur predikat-dicetak miring). Kalimat 1 ialah pola kalimat tunggal berpredikat nominal.Kalimat 2 ialah pola kalimat tunggal berpredikat adjektiva. Kalimat 3 ialah pola kalimat tunggal berpredikat verbal. Kalimat 4 ialah pola kalimat berpredikat frasa preposisional. Kalimat 5 ialah pola kalimat berpredikat numeral.

Selanjutnya, ada kalimat yang terdiri atas dua klausa. Perhatikanlah pola diberikut ini.
1. Amirmakanroti dan anakitumakanapel.
           S P O S P O
2. Diamembimbingkami semoga kamimandiri.
           S P O S P

Dua kalimat di atas ialah contohkalimat majemuk. Dua klausa tersebut disatukan oleh konjungtor, yaitu dan serta supaya.

Sebagai simpulan, ada kalimat yang terdiri atas satu klausa dan ada kalimat yag terdiri atas dua klausa. Jika diklasifikasikan, kedua jenis kalimat ini ialah kalimat yang menurut jumlah klausa.

Lebih lanjut, ada jenis kalimat menurut bentuk kalimat, yaitu kalimat deklaratif, interogatif, imperatif, dan ekslamatif. Berikut ini contoh-contohnya.
  1. Polisi sudah menangkap penyelundup.
  2. Apakah kamera digital yang gres dibeli itu buatan Jerman?
  3. Berliburlah ke daerah nenekmu!
  4. Betapa cantiknya gadis itu!
Ada lagi jenis kalimat menurut kelengkapan unsur, yaitu kalimat lengkap/major dan kalimat tak lengkap/minor. Kalimat lengkap/major ialah kalimat dengan unsur yang ada subjek dan predikatnya, sedangkan kalimat taklengkap/minor ialah kalimat yang tidak ada unsur subjek atau predikat. Kalimat taklengkap ini dapat dijumpai pada dialog, iklan, papan petunjuk, atau slogan. contohnya ialah sebagai diberikut:

1.Andi: Mirna ada di rumah?
   Ibu: Pergi. (kalimat lengkapnya ialah Mirna sedang pergi)
2.Menerima karyawan baru!
3.Belok kiri boleh langsung.
4.Merdeka atau mati.

Yang terakhir, ada jenis kalimat menurut susunan S-Pnya, yaitu kalimat biasa dan kalimat inversi. Perhatikan contohnya diberikut ini.
  1. Buku itu di meja. (kalimat biasa)
  2. Ada buku di meja. (kalimat inversi)
Demikian Saudara mahasiswa, uraian di atas menyampaikan bermacam-macam jenis kalimat. Agar Saudara dapat lebih paham wacana kalimat telitilah kalimat-kalimat diberikut! Uraikanlah unsur-unsur kalimatnya!
  1. Banjir menghancurkan puluhan ribu flora di Pulau Jawa.
  2. Wapres menhadiri Dirut PT Rajpertamai Nusantara Indonesia.
  3. Dr. Benno memperkenalkan sistem PBPT untuk pemisahan sampah.
  4. Carlos Terez membobol gawang Tottenham.
  5. Mendagri menunjukan data dari pemerintah.
Selanjutnya, cermatilah konjungtor pada kalimat-kalimat diberikut ini!
  1. Mereka berpisah sehabis mengukir segala kenangan yang indah.
  2. Arya membaca puisi dan hadirin bertepuk tangan.
  3. Pak Bram menyampaikan bahwa puisi modern Indonesia itu terpencil.
Telitilah fungsi konjungtor tersebut sehingga Saudara dapat menemukan bentuk kekerabatan antarkalimatnya!
(Sumber: Materi Mata Kuliah Tata Bahasa dan Komposisi UT)
0 Komentar untuk "Kalimat Bahasa Indonesia"

Back To Top