Roman Jakobson, seorang sarjana Rusia, melengkapi konsep-konsep fungsi bahasa Karl Bühler dengan:
- Fungsi referensial (pesan yang disampaikan dalam sebuah konteks/situasi tertentu),
- Fungsi emotif (suasana batin penutur),
- Fungsi puitis (estetika bahasa),
- Fungsi fatis (untuk memelihara komunikasi dengan orang lain),
- Fungsi konatif (untuk memunculkan reaksi kepada orang lain),
- Fungsi metalingual (untuk membuktikan hal-hal yang berkaitan dengan bahasa itu sendiri semoga lebih jelas).
Saya akan mempersembahkan misalnya pada tiap fungsi di atas.
- Musim hujan sudah tiba, banjir niscaya hadir. (ditunjukkan dengan animo hujan)
- Oh my God!what a beautiful! (ditunjukkan dengan interjeksi)
- Jack! Switch off the light! (ditunjukk dengan kata sapaan dan kalimat perintah)
- Pagi itu mentari enggan menampakkan dirinya. (ditunjukkan dengan personifikasi)
- A : Mat! B : Pak Ali, berangkat kerja? (ditunjukkan dengan ungkapan yang tidak perlu ditanyakan sebab B sudah mengetahui acara A setiap pagi, yaitu berangkat bekerja)
- What do you mean by “slinthead”? (ditunjukkan dengan unsur bahasa itu sendiri)
Pada klarifikasi di atas, saya gres mempersembahkan masing-masing satu teladan untuk tiap fungsi. Saya yakin Anda juga dapat mempersembahkan misalnya untuk tiap fungsi dan tunjukkan fungsi-fungsinya dengan unsur-unsur bahasanya....
Tag :
Penerjemahan
0 Komentar untuk "Memahami Fungsi Bahasa Dalam Acara Menerjemah"