sepertiyang sudah diketahui Model Actions dimana model ini lebih diarahkan kepada organisasi sekolah atau institusi pendidikan dalam memanfaatkan media pembelajaran. Model ini diperkenalkan oleh Bates (1995) untuk memmenolong pihak sekolah atau forum pendidikan tertentu dalam mempertimbangkan pemilihan dan memanfaatkan media pembelajaran.
Beberapa aspek terkait dengan Model Actions di antaranya:
- A (Access/Akses) merujuk pada praktis tidaknya sebuah media dijangkau atau dimiliki oleh suatu sekolah dan dimanfaatkan oleh siswanya.
- Cost (Biaya) berkaitan dengan biaya yang dibutuhkan untuk memakai suatu media.
- Teaching (Mampu membelajarkan) bekerjasama dengan kemampuan sebuah media pembelajaran untuk menjadi jembatan/perantara pesan yang ingin disampaikan.
- Interactivity & Friendliness (Interaktif dan Ramah). Ini berkaitan dengan tingkat kegampangan penerapan suatu media oleh guru dan siswa?
- Organizational Issues (Masalah Organisasi Sekolah). Faktor ini berkaitan dekat dengan imbas yang ditimbulkan oleh memanfaatkan suatu media pembelajaran terhadap organisasi suatu sekolah.
- Novelty (Kebaruan). Hal ini bekerjasama dengan faktor berapa usang suatu media akan sanggup bertahan digunakan.
- Speed (Kecepatan). Ini berkaitan dengan seberapa cepat sebuah pesan dari suatu media sanggup direvisi atau diperbaiki?
Berbagai aspek di atas, lebih ditujukan bagi pihak kepala sekolah dan guru semoga mempunyai cukup pertimbangan dalam memanfaatkan suatu jenis media dan sumber berguru dalam proses pembelajaran.
Sumber: Materi Kuliah UT Media Pembelajaran
Tag :
Pembelajaran
0 Komentar untuk "Media Pembelajaran Model Actions"