Arti dari sebuah kata sanggup dipahami dengan melihat konteksnya. Kali ini akan dijelaskan bagaimana mengenal dan mengerti serta memahami arti kata dalam makna denotatif dan konotatif. Dan juga bagaimana mengartikan suatu kata ‘ganda’ dalam konteks yang tidak sama.
1. Denotative and Connotative
Arti kata denotative yaitu arti yang terdapat dalam engkaus, sedangkan untuk memahami makna/arti kata dalam connotative, pembaca harus sanggup mengintepretasikan atmosfir dari bacaan tersebut atau ‘nada emosi’ dari si penulis.
misal:
Dalam kalimat “The ocean mirrors the blue sky” kata ‘blue’ disini bermakna denotative yang artinya yaitu ‘biru’. Tetapi dalam kalimat “When I’m feeling blue, I always pray to God”, kata ‘blue’ bermakna konotatif yang artinya ‘sedih’.
misal lain:
(a) “I assume you’ve learned your lesson, young lady”, said my father.
(b) “I’m sure you know that you’ve done something bad today my girl”, said my father.
Kalimat (a) bermakna konotatif, kalimat ini mengatakan hubungan yang tidak bersahabat antara ayah dengan putrinya, dan beliau murka alasannya yaitu putrinya itu melaksanakan hal yang salah. Sementara pada kalimat (b), memdiberi kesan bahwa ada hubungan yang sangat bersahabat antara seorang ayah dan putrinya, tampaknya si ayah sangat mengerti dan mempercayai putrinya.
Disini terlihat bahwa kalau kita mempunyai ‘sense of connotation’ kita sanggup mencicipi bagaimana penulis mengungkapkan suatu kata atau kalimat tertentu yang bermakna konotatif ibarat pada teladan kalimat (a) di atas.
2. Multiple Meaning Words
Sebuah kata sanggup saja tidak spesialuntuk mempunyai satu arti, tetapi beberapa arti.
misal:
Kata ‘interest”
Dalam kalimat, “He takes an interest in painting”, kata ‘interest’ disini berarti ‘minat, perhatian’. Sementara dalam kalimat “ As a creditor, he makes most of his income from interest charged on loans”. Kata ‘interest’ dalam kalimat ini berarti ‘bunga pinjaman’.
• Literal vs Figurative Meanings
Literal meanings yaitu arti secara harfiah.
misal:
“My eyes are infected because of the dirty dust”. Kata ‘eyes’ disini mempunyai arti secara harfiah (literal) yaitu ‘sebuah organ penglihatan’. Tetapi dalam kalimat “During the exam, the students are under the eyes of the teacher”. Kata ‘eyes’ diartikan secara kiasan (figurative) yang artinya ‘pengawasan atau pengamatan’. Kita sanggup menemukan arti yang bermakna figurative dalam engkaus yang lengkap.
• Context Clues
Jika sebuah kata mempunyai lebih dari satu arti, cara yang tergampang untuk mengetahui arti tertentu dari kata tersebut yaitu dengan melihat konteks kalimatnya secara keseluruhan.
Misalnya kata ‘stand’ yang mempunyai beberapa arti:
1. Stand the table against the wall. berarti ‘put’ (meletakkan)
2. I can’t stand her. ‘dislike’ (tidak suka)
3. We had to stand for hours to get the tickets. ‘support one body on one’s feet (berdiri)
4. He will stand us to have lunch on the restaurant. ‘pay for’ (mentraktir)
Sumber: Materi Kuliah Reading 2 PBI UT 2017.1
1. Denotative and Connotative
Arti kata denotative yaitu arti yang terdapat dalam engkaus, sedangkan untuk memahami makna/arti kata dalam connotative, pembaca harus sanggup mengintepretasikan atmosfir dari bacaan tersebut atau ‘nada emosi’ dari si penulis.
misal:
Dalam kalimat “The ocean mirrors the blue sky” kata ‘blue’ disini bermakna denotative yang artinya yaitu ‘biru’. Tetapi dalam kalimat “When I’m feeling blue, I always pray to God”, kata ‘blue’ bermakna konotatif yang artinya ‘sedih’.
misal lain:
(a) “I assume you’ve learned your lesson, young lady”, said my father.
(b) “I’m sure you know that you’ve done something bad today my girl”, said my father.
Kalimat (a) bermakna konotatif, kalimat ini mengatakan hubungan yang tidak bersahabat antara ayah dengan putrinya, dan beliau murka alasannya yaitu putrinya itu melaksanakan hal yang salah. Sementara pada kalimat (b), memdiberi kesan bahwa ada hubungan yang sangat bersahabat antara seorang ayah dan putrinya, tampaknya si ayah sangat mengerti dan mempercayai putrinya.
Disini terlihat bahwa kalau kita mempunyai ‘sense of connotation’ kita sanggup mencicipi bagaimana penulis mengungkapkan suatu kata atau kalimat tertentu yang bermakna konotatif ibarat pada teladan kalimat (a) di atas.
2. Multiple Meaning Words
Sebuah kata sanggup saja tidak spesialuntuk mempunyai satu arti, tetapi beberapa arti.
misal:
Kata ‘interest”
Dalam kalimat, “He takes an interest in painting”, kata ‘interest’ disini berarti ‘minat, perhatian’. Sementara dalam kalimat “ As a creditor, he makes most of his income from interest charged on loans”. Kata ‘interest’ dalam kalimat ini berarti ‘bunga pinjaman’.
• Literal vs Figurative Meanings
Literal meanings yaitu arti secara harfiah.
misal:
“My eyes are infected because of the dirty dust”. Kata ‘eyes’ disini mempunyai arti secara harfiah (literal) yaitu ‘sebuah organ penglihatan’. Tetapi dalam kalimat “During the exam, the students are under the eyes of the teacher”. Kata ‘eyes’ diartikan secara kiasan (figurative) yang artinya ‘pengawasan atau pengamatan’. Kita sanggup menemukan arti yang bermakna figurative dalam engkaus yang lengkap.
• Context Clues
Jika sebuah kata mempunyai lebih dari satu arti, cara yang tergampang untuk mengetahui arti tertentu dari kata tersebut yaitu dengan melihat konteks kalimatnya secara keseluruhan.
Misalnya kata ‘stand’ yang mempunyai beberapa arti:
1. Stand the table against the wall. berarti ‘put’ (meletakkan)
2. I can’t stand her. ‘dislike’ (tidak suka)
3. We had to stand for hours to get the tickets. ‘support one body on one’s feet (berdiri)
4. He will stand us to have lunch on the restaurant. ‘pay for’ (mentraktir)
Sumber: Materi Kuliah Reading 2 PBI UT 2017.1
Tag :
Bahasa dan Ilmu Bahasa
0 Komentar untuk "Vocabulary In Context (Memahami Arti Kata Dalam Makna Denotatif Dan Konotatif)"