Assalamualaikum Edukasi, Salam Ajoeser
Konsep gres pada Kurikulum 2013 kembali dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Indonesia. Kemdikbud memandang masih perlu pengembangan kurikulum 2013 yang ketika
ini digunakan di Indonesia meskipun pada Tahun Pembelajaran 2016/2017 ini pedoman belum diterapkan seratus 100% di sekolah-sekolah. Perubahan itu terlihat pada konsep kurikulum yang akan segera menerapkan konsep living curriculum.
ini digunakan di Indonesia meskipun pada Tahun Pembelajaran 2016/2017 ini pedoman belum diterapkan seratus 100% di sekolah-sekolah. Perubahan itu terlihat pada konsep kurikulum yang akan segera menerapkan konsep living curriculum.
Living curriculum ialah sebuah konsep kurikulum yang hidup dengan frame tetap, tapi implementasinya adaptif iteratif.
Plt Pusat Kurikulum dan Buku (Puskurbuk) Kemendikbud Prof Nizam mengungkapkan, konsep tersebut dikembangkan alasannya ialah pihaknya belum puas dengan hasil revisi kurikulum 2013 (K-13). (JPNN-31/10/2016)
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan ini menambahkan, pihaknya mendorong Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan tim pengembang kurikulum semoga menyebabkan learning outcomes-nya lebih bermakna dan membumi. Saat ini konsep pembaruan kurikulum selalu bentuknya overhaul keseluruhan (bongkar total). Di mana kseluruhan berdiri kurikulum seolah diubah, yang dampaknya luar biasa besar.
Dari dokumen kurikulum, silabus, pembelajaran, hingga buku dan lembar kerja siswa berubah tiruana. Guru harus dilatih ulang secara keseluruhan. Sementara kontent materi tetap menyerupai biasa. Yang beruban ialah kompetensi yang akan dicapai dan learning outcomes-nya. Dan ini sifatnya dinamis. Berubah dengan waktu, berubah dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, berubah dengan perubahan sosial budaya masyarakat. Hal ini yang menjadi konsep dari living curriculum.
Lanjut dikatakan Nizam, mestinya kurikulum itu berubah secara dinamis dan fleksibel, sehingga selalu kontekstual dengan perkembangan zaman. Setiap praktik baik dan dinamika masyarakat sanggup diadopsi dan masuk ke dalam penyempurnaan kurikulum.
Seperti halnya curriculum cambridge yang umurnya konon sudah lebih dari 170 tahun, tapi selalu relevan dengan kemajuan zaman alasannya ialah perubahannya terjadi secara organik, tumbuh dengan keadaan menurut praktik baik yang terjadi di lapangan Kaprikornus revisi kemarin menjadi titik berangkatnya. Penyempurnaan terus dilakukan tapi secara perlahan berdasar umpan balik dari lapangan. Kalau konsep usang kan rumahnya dibongkar total, berdiri rumah baru," pungkasnya. Sumber: SinarBerita.Com
Tag :
Pendidikan dan Kurikulum
0 Komentar untuk "Konsep Kurikulum 2013 Direvisi Lagi, Living Curriculum Akan Dikembangkan Pada Kurikulum Nasional"