Paragraph Patterns
Dalam bahan inisiasi pertama ini, akan dijelaskan terkena 3 jenis paragraph yaitu:
1. Narrative Paragraph
2. Descriptive Paragraph
3. Argumentative Paragraph
1. Narrative Paragraph
Ketika Anda menbaca suatu dongeng yang berafiliasi dengan sebuah pengalaman, berarti Anda sedang menbaca sebuah bacaan yang bersifat narrative. Narrative paragraph menggambarkan sebuah rangkaian atau citra tragedi dari sebuah cerita. melaluiataubersamaini kata lain tujuan dari narrative paragraph yaitu menceritakan sebuah kejadian. Narrative paragraph sanggup dikategorikan menjadi fiksi dan non fiksi.
Berikut ciri-ciri narrative paragraph:
Descriptive paragraph yaitu paragraph yang menggambarkan bagaimana sesuatu itu terlihat, baik wacana sebuah tempat, sesuatu hal atau seseorang. Descriptive paragraph adakala di tulis menurut kesan seseorang terhadap sesuatu atau pure spesialuntuk imajinasi belaka. Tujuan dari descriptive paragraph yaitu menghadirkan sebuah objek atau tempat, atau seseorang, kepada pembaca. Penjelasan-penjelasan atau gambaran-gambaran yang menarikdanunik sangat diutamakan dalam descriptive paragraph sehingga pembaca sanggup membayangkan suasana/keadaan yang sedang dibaca.
Descriptive paragraph yang baik harus besifat ‘hidup’ dan singkat. Seseorang yang membaca sebuah descriptive paragraph sebaiknya harus sanggup mengetahui ekspresi lebih banyak didominasi dari bacaan tersebut. Karena dengan mengetahui ‘mood’ dari si penulis, pembaca akan mendapat bayangan atau citra yang sama dengan penulis.
3. Argumentative Paragraph
Argumentative paragraph lebih sering di tulis dalam bentuk essay daripada paragraph singkat. Dalam argumentative paragraph penulis mencoba untuk mengajak/mengarahkan pembaca wacana suatu opini atau tindakan terhadap sesuatu. Tujuan dari argumentative paragraph sanggup di bagi ke dalam beberapa, yaitu:
1. Narrative Paragraph
2. Descriptive Paragraph
3. Argumentative Paragraph
1. Narrative Paragraph
Ketika Anda menbaca suatu dongeng yang berafiliasi dengan sebuah pengalaman, berarti Anda sedang menbaca sebuah bacaan yang bersifat narrative. Narrative paragraph menggambarkan sebuah rangkaian atau citra tragedi dari sebuah cerita. melaluiataubersamaini kata lain tujuan dari narrative paragraph yaitu menceritakan sebuah kejadian. Narrative paragraph sanggup dikategorikan menjadi fiksi dan non fiksi.
Berikut ciri-ciri narrative paragraph:
- Berdasarkan structure nya, Narrative paragraph terbagi dalam 2 tipe yaitu narasi yang berbentuk past dan present.
- Narrative paragraph selalu mempunyai 3 element dasar yaitu: karakter, setting(tempat), dan urutan waktu.
- Narrative paragraph di tulis secara kronologis; abjad dan setting di tempatkan di pertama cerita, sedangkan urutan waktu di diberikan di dalam alur dongeng (action).
- Narrative paragraph sanggup berbentuk surat, diary dan journal di samping juga sanggup berbentuk obrolan atau kartun atau gambar.
Descriptive paragraph yaitu paragraph yang menggambarkan bagaimana sesuatu itu terlihat, baik wacana sebuah tempat, sesuatu hal atau seseorang. Descriptive paragraph adakala di tulis menurut kesan seseorang terhadap sesuatu atau pure spesialuntuk imajinasi belaka. Tujuan dari descriptive paragraph yaitu menghadirkan sebuah objek atau tempat, atau seseorang, kepada pembaca. Penjelasan-penjelasan atau gambaran-gambaran yang menarikdanunik sangat diutamakan dalam descriptive paragraph sehingga pembaca sanggup membayangkan suasana/keadaan yang sedang dibaca.
Descriptive paragraph yang baik harus besifat ‘hidup’ dan singkat. Seseorang yang membaca sebuah descriptive paragraph sebaiknya harus sanggup mengetahui ekspresi lebih banyak didominasi dari bacaan tersebut. Karena dengan mengetahui ‘mood’ dari si penulis, pembaca akan mendapat bayangan atau citra yang sama dengan penulis.
3. Argumentative Paragraph
Argumentative paragraph lebih sering di tulis dalam bentuk essay daripada paragraph singkat. Dalam argumentative paragraph penulis mencoba untuk mengajak/mengarahkan pembaca wacana suatu opini atau tindakan terhadap sesuatu. Tujuan dari argumentative paragraph sanggup di bagi ke dalam beberapa, yaitu:
- untuk memperdebatkan atau menentang sesuatu tanpa mengajak pembaca untuk baiklah dengan si penulis. Tujuan penulis spesialuntuk untuk menguraikan sebuah pandangan
- untuk memperdebatkan sesuatu dengan cara mengajak pembaca untuk baiklah dengan penulis
- untuk mencoba memecahkan suatu masalah
- untuk mendiskusikan suatu duduk kasus tanpa hingga kepada solusi
- Opini ditulis dan ditunjang dengan gosip yang baik dan solid
- Penulis mengatakan sikapnya yang tercermin dalam paragraph tersebut
- Penulis tidak spesialuntuk mempersembahkan goresan pena yang menurut apa yang ia tahu tetapi sebaiknya apa ia sanggup memanfaatkan apa yang ia tahu tersebut
- Fakta-fakta yang akurat dan penting harus dipaparkan
- Bentuk argumentasi berupa undangan atau protes
- Alasan yang logis ditulis secara deduktif atau induktif
Sumber: Materi Kuliah Reading 2 PBI UT 2017.1
Tag :
Bahasa Inggris
0 Komentar untuk "Paragraph Patterns (Narrative, Descriptive And Argumentative)"