Teknik Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan memakai metode observasi oleh guru mata pelajaran (selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru bimbingan konseling (BK), dan wali kelas (selama siswa
di luar jam pelajaran) yang ditulis dalam jurnal. Rangkuman hasil penilaian sikap guru mata pelajaran dan guru BK diserahkan kepada wali kelas untuk digabung dan dideskripsikan. Penilaian diri atau evaluasi antarkawan dilakukan oleh siswa sebagai penunjang yang sifatnya alat konfirmasi. Hasil selesai evaluasi sikap diolah menjadi deskripsi sikapyang dituliskan di dalam rapor. Skema evaluasi sikap sanggup dilihat pada gambar diberikut.
di luar jam pelajaran) yang ditulis dalam jurnal. Rangkuman hasil penilaian sikap guru mata pelajaran dan guru BK diserahkan kepada wali kelas untuk digabung dan dideskripsikan. Penilaian diri atau evaluasi antarkawan dilakukan oleh siswa sebagai penunjang yang sifatnya alat konfirmasi. Hasil selesai evaluasi sikap diolah menjadi deskripsi sikapyang dituliskan di dalam rapor. Skema evaluasi sikap sanggup dilihat pada gambar diberikut.
Instrumen yang dipakai dalam observasi berupa lembar observasi atau jurnal.Lembar observasi atau jurnaltersebut mencakup kolom catatan perilakuyang diisi oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BKberdasarkan pengamatan dari sikap siswa yang muncul secara alami selama satu semester. Perilaku siswa yang dicatat di dalam jurnal intinya adalah sikap yang sangat baik dan/atau kurang baik yang berkaitan dengan indikator dari sikap spiritual dan sikap sosial. Setiap catatan memuat deskripsi sikap yang dilengkapi dengan waktu dan daerah teramatinya sikap tersebut.Catatan tersebut disusun menurut waktu kejadian.
Apabila seorang siswa mempunyai catatan sikap yang kurang baik, bila pada peluang lain siswa tersebut sudah menunjukkan perkembangan sikap (menuju atau konsisten) baik pada aspek atau indikator sikap yang dimaksud, maka di dalam jurnal harus ditulis bahwa sikap siswa tersebut sudah (menuju atau konsisten) baik atau bahkan sangat baik. melaluiataubersamaini demikian, untuk siswa yang punya catatan kurang baik, yang dicatat dalam jurnal tidak terbatas pada sikap kurang baik dan sangat baik, tetapi juga setiap perkembangan sikap menuju sikap yang diharapkan.
Berdasarkankumpulan catatan tersebut guru membuat deskripsi evaluasi sikap untuk satu semester. Berikut ini pola lembar observasi selama satu semester. Sekolahdapat memakai lembar observasi dengan format lain, contohnya dengan menambahkan kolom masukan tindak lanjut.
Tabel misal Jurnal PerkembanganSikap
No | Tanggal | Nama Siswa | Catatan Perilaku | Butir Sikap |
1 | ||||
2 | ||||
3 | ||||
4 |
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan penilaian sikap dengan metodeobservasi:
- Jurnaldigunakan oleh wali kelas,guru mata pelajaran, dan guru BK selama periode satu semester;
- Satu jurnal dipakai 1 (satu) kelas. Wali kelas dipakai untuk satu kelas,olehguru mata pelajaran dipakai untuk seluruh siswa yang mengikuti mata pelajarannya, dan bagi guru BK untuk tiruana siswa di bawah bimbingannya;
- Perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial sanggup dicatat dalam satu jurnal atau dalam jurnal yang terpisah;
- Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal tidak terbatas pada butir-butir sikap (perilaku) yang hendak ditanamkan melalui pembelajaran yang dikala itu sedang berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi sanggup meliputi beberapa aspek butir-butir nilai sikap lainnya yang ditanamkan dalam semester itu selama butir nilai sikap tersebut ditunjukkan oleh siswa melalui perilakunya;
- Catatan dilakukan selama satu semester sehingga ada kemungkinan dalam satu hari sikap yang sangat baik dan/atau kurang baikmuncul atau tidak muncul;
- Perilaku siswa yang baik tidak perlu dicatat dan dianggap siswa menunjukkan sikap baik atau sesuai dengan yang diharapkan.
- Pada selesai semester guru mata pelajaran dan guru BK meringkas perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial setiap siswa dan menyerahkan ringkasan tersebut kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut;
Penilaian diri
Penilaian diri dalam evaluasi sikap ialah metode evaluasi terhadap diri sendiri (siswa) dengan mengidentifikasikelebihan dan belum sempurnanya yang dimiliki dalam berperilaku.Hasil evaluasi diri siswa sanggup dipakai sebagai data konfirmasi perkembangan sikap siswa. Selain itu evaluasi diri siswa juga sanggup dipakai untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan kemampuan refleksi atau mawas diri.
Instrumen evaluasi diri sanggup berupa lembar evaluasi diri yang meliputi BUTIR-BUTIR PERNYATAAN SIKAP POSITIF YANG DIHARAPKAN dengan kolom YA dan TIDAK atau dengan Likert Scale. Satu lembar evaluasi diri sanggup dipakai untuk evaluasi sikap spiritual dan sikap sosial sekaligus. Tabel diberikut menyajikan pola lembar evaluasi diri tersebut.
Tabel misal Lembar Penilaian Diri Siswa
Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
Petunjuk: Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No. | Pernyataan | Ya | Tidak |
Saya selalu berdoa sebelum melaksanakan aktivitas. | |||
Saya sholat lima waktu tepat waktu. | |||
Saya tidak mengganggu mitra saya yang Bergama lain berdoa sesuai agamanya. | |||
Saya berani mengakui kesalahanaku. | |||
Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu. | |||
Saya berani mendapatkan resiko atas tindakan yang saya lakukan. | |||
Saya mengembalikan barang yang aku pinjam. | |||
Saya meminta maaf bila saya melaksanakan kesalahan. | |||
Saya melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang diputuskan. | |||
Saya hadir ke sekolah tepat waktu. | |||
... | ... |
Keterangan: Pernyataan sanggup diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.
Tabel misal Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
Petunjuk: Berilah tanda centang(√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4(selalu) sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya.
No. | Pernyataan | 1 | 2 | 3 | 4 |
1. | Saya selalu berdoa sebelum melaksanakan aktivitas. | ||||
2. | Saya sholat lima waktu tepat waktu. | ||||
3. | Saya tidak mengganggu mitra saya yang Bergama lain berdoa sesuai agamanya. | ||||
4. | Saya berani mengakui kesalahanaku. | ||||
5. | Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu. | ||||
6. | Saya berani mendapatkan resiko atas tindakan yang saya lakukan. | ||||
7. | Saya mengembalikan barang yang aku pinjam. | ||||
8. | Saya meminta maaf bila saya melaksanakan kesalahan. | ||||
9. | Saya melaksanakan praktikum sesuai dengan langkah yang diputuskan. | ||||
10. | Saya hadir ke sekolah tepat waktu. | ||||
... | ... |
Hasil evaluasi diri perlu ditindaklanjuti oleh guru dengan melaksanakan fasilitasi terhadap siswa yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan.
Penilaian Antarkawan
Penilaian antarkawan merupakan metode penilaianyang dilakukan oleh seorang siswa (penilai) terhadap siswa yang lain terkait dengan sikap/perilaku siswa yang dinilai. sepertiyang evaluasi diri, hasil evaluasi antarkawan sanggup dipakai sebagai data konfirmasi. Selain itu evaluasi antarkawan juga sanggup dipakai untuk menumbuhkan beberapa nilai menyerupai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai.
Instrumen evaluasi diri sanggup berupa lembar evaluasi diri yang meliputi BUTIR-BUTIR PERNYATAAN SIKAP POSITIF YANG DIHARAPKAN dengan kolom YA dan TIDAK atau dengan Likert Scale. Satu lembar evaluasi diri sanggup dipakai untuk evaluasi sikap spiritual dan sikap sosial sekaligus. Tabel diberikut menyajikan pola lembar evaluasi antarkawan tersebut.
Tabel misal Format Penilaian Antarkawan
Nama mitra yang dinilai : ………………………………….
Nama penilai : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya.
No | Pernyataan | Ya | Tidak |
Teman saya selalu berdoa sebelum melaksanakan aktivitas. | |||
Teman saya sholat lima waktu tepat waktu. | |||
Teman saya tidak mengganggu mitra saya yang Bergama lain berdoa sesuai agamanya. | |||
Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan. | |||
Teman saya tidak melaksanakan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa sebut sumber) dalam mengerjakan setiap tugas. | |||
Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya. | |||
Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya. | |||
…….. | |||
Jumlah |
Keterangan: Pernyataan sanggup diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.
Tabel misal Lembar Penilaian Antarkawan(Likert Scale)
Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4(selalu) sesuai dengan keadaan kawan kalian yang sebenarnya.
No. | Pernyataan | 1 | 2 | 3 | 4 |
1. | Teman saya selalu berdoa sebelum melaksanakan aktivitas. | ||||
2. | Teman saya sholat lima waktu tepat waktu. | ||||
3. | Teman saya tidak mengganggu mitra saya yang Bergama lain berdoa sesuai agamanya. | ||||
4. | Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan. | ||||
5. | Teman saya tidak melaksanakan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa sebut sumber) dalam mengerjakan setiap tugas. | ||||
6. | Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya. | ||||
7. | Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya. | ||||
... | |||||
Jumlah |
Hasil evaluasi antarkawan perlu ditindaklanjuti oleh guru dengan mempersembahkan menolongan fasilitasi terhadap siswa yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan.
Tag :
Evaluasi dan Penilaian
0 Komentar untuk "Teknik Evaluasi Perilaku (Observasi, Evaluasi Diri, Antar Teman) Pada Kurikulum 2013"