Langkah-langkah pembelajaran
1. Observing (mengamati)
Mengamati dilakukan bukan spesialuntuk dengan mata melainkan dengan kelima indera siswa.
- Guru menampilkan gambar, foto, video, audio, object langsung, teks, diagram, simulasi, main peran, percobaan, fenomena alam dan situasi sesuai dengan topik materi yang diajarkan.
- Siswa mengamati tampilan tersebut sambil mencatat hal-hal penting pada lembaran pengamatan dengan mengacu kepada 5 W dan 1 H: who, what, why, where, when dan how. Lembar pengamatan ini sanggup disiapkan guru atau siswa.
- Siswa mengklasifikasikan hasil catatan pengamatan.
2. Questioning (Siswa menanyakan atau mempertanyakan)
Dalam hal ini siswa membuat pertanyaan-pertanyaan sendiri terhadap hasil pengamatannya. (SISWA bukan bertanya kepada guru atau guru bukan bertanya kepada siswa). Tetapi, guru sanggup membimbing siswa dalam membuat pertanyaan dimaksud.
Dalam hal ini siswa membuat pertanyaan-pertanyaan sendiri terhadap hasil pengamatannya. (SISWA bukan bertanya kepada guru atau guru bukan bertanya kepada siswa). Tetapi, guru sanggup membimbing siswa dalam membuat pertanyaan dimaksud.
- Guru mengarahkan siswa untuk melaksanakan acara “mempertanyakan” hasil pengamatan yang dilakukan pada tahap OBSERVING tadi.
- Siswa bekerja individu atau berkelompok menciptakan pertanyaan atas hasil pengamatan. Pertanyaan ini dibentuk mereka di buku atau lembaran kiprah “QUESTIONING” yang sudah disiapkan guru atau siswa.
3. Collecting information/experimenting (mengumpulkan informasi/melakukan percobaan)
Pada tahap ini siswa berupaya mencari jawabanan atas pertanyaan yang sudah dibuatnya pada tahap questioning tadi. Hal ini dilakukannya dengan cara mencari buku sumber menyerupai buku siswa atau buku paket, materi dari guru, internet, majalah/Koran, bertanya kepada ahli, merujuk kepada pengalaman sendiri atau pengalaman kawannya, dll.
Pada tahap ini guru juga melaksanakan hal diberikut:
- Membagikan teks jikalau mengajarkan reading. (sebagai teks model)
- Memperdengarkan teks jikalau mengajarkan listening. (sebagai teks model)
4. Associating (Siswa menalar atau memakai argumen)
Pada tahap ini siswa mencoba memakai nalar, atau argument, pengetahuan dan pengalaman mereka untuk menghubung-hubungkan informasi yang sudah dikumpulkan dan kemudin mengambil kesimpulan.
Pada tahap ini guru barulah mengambil kiprah untuk meluruskan hasil kerja anak, menandakan konsep materi secara singkat dan memdiberi peluang kepda anak ntuk melaporkan hasil kerja mereka.
Guru sanggup memakai waktu sekitar 20 persen dari keseluruhan wakt yang tersedi pada proses pembelajalran tsb.
Di tamat tahap ini, guru sanggup melakkan hal diberikut:
- Jika mengajarkan reading, bagikan teks kedua sebagai tes pemantapan.(sebagai teks tes pertama)
- Jika mengajarkan listening, perdengarkan teks kedua sebagai tes pemantapan. (sebagai teks tes pertama)
Tag :
Pembelajaran
0 Komentar untuk "Contoh Pembelajaran Memakai Scientific Approach"