Alinea ialah suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Ia ialah himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk
sebuh gagasan. Dalam alinea itu gagasan tersebut menjadi terang oleh uraian-uraian tambahan, yang maksudnya tidak lain untuk menampilkan pokok pikiran tadi secara lebih jelas.
sebuh gagasan. Dalam alinea itu gagasan tersebut menjadi terang oleh uraian-uraian tambahan, yang maksudnya tidak lain untuk menampilkan pokok pikiran tadi secara lebih jelas.
Untuk merakit alinea yang sistematis dan logis, diharapkan empat unsur pendukung. Memang tidak tiruana alinea mengandung keempat unsur itu. Adakalanya spesialuntuk terdapat tiga atau dua unsur saja. Keempat unsur itu yaitu sebagai diberikut.
- Transisi. Transisi yaitu perekat antaralinea. Akan tetapi, tidak tiruana alinea mengandung transisi. Ada sejumlah alinea yang tidak perlu memakai transisi lantaran tanpa transisi pun hubungannya sudah terasa logis. Jadi, transisi dipakai jikalau diperlukan. Wujud transisi sanggup berupa kata, kalimat, atau alinea pendek.
- Kalimat Utama (Kalimat Topik). Kalimat utama yaitu kalimat yang memuat pokok pikiran sebuah alinea.
- Kalimat Penjelas. Kalimat penjelas ialah kalimat yang menerangkan, merinci, membandingkan, atau memdiberi referensi secara khusus.
- Kalimat Penegas. Kalimat penegas ditulis untuk memperjelas informsi atau menyimpulkan kalimat-kalimat yang menlampauinya. Kehadiran kalimat penegas dalam suatu alinea tidak mutlak. Artinya, boleh ada boleh tidak.
Selanjutnya, dikenal jenis-jenis alinea, yaitu;
1. Berdasarkan fungsi, terdiri atas;
- Alinea pembuka
- Alinea penghubung
- Alinea penutup
2. Berdasarkan letak kalimat utamanya, terdiri atas;
- Deduktif
- Induktif
- Campuran (pertama dan simpulan alinea)
- Seluruh alinea
- Ineratif
Alinea yang baik dan efektif harus memenuhi syarat-syarat diberikut ini.
1. Kesatuan;
Yang dimaksud dengan kesatuan dalam alinea yaitu bahwa tiruana kalimat yang membina alinea itu secara bahu-membahu menyatakan suatu hal atau suatu tema tertentu.
Yang dimaksud dengan kesatuan dalam alinea yaitu bahwa tiruana kalimat yang membina alinea itu secara bahu-membahu menyatakan suatu hal atau suatu tema tertentu.
2. Koherensi;
Yang dimaksud dengan koherensi yaitu kekompakan kekerabatan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea itu. Ada problem kebahasaan yang turut mempengaruhi koherensi sebuah alinea, yaitu repetisi, kata ganti, dan kata transisi.
3. Perkembangan alinea;
perkembangan alinea yaitu penyusunan atau perincian gagasan-gagasan yang membina alinea itu. Ada beberapa metode pengembangan alinea, yaitu;
- Klimaks dan anti-titikpuncak. Perkembangan gagasan dalam sebuah alinea sanggup disusun dengan mempergunakan dasar titikpuncak, yaitu suatu gagasan utama mula-mula diperinci dengan sebuah gagasan bawahan yang dianggap paling rendah kedudukannya, berangsur-angsur dengan gagasan-gagasan lain sampai ke gagasan yang paling tinggi kedudukannnya atau kepentingannya.
- Sudut pandang. Yang dimaksud dengan sudut pandangan yaitu daerah dari mana seorang pengarang/penulis melihat sesuatu. Sudut pandangan tidak diartikan sebagai penglihatan atas sesuatu barang dari atas atau dari bawah, tetapi bagaimmana kita melihat barang itu dengan mengambil suatu posisi tertentu.
- Perbandingan dan perperihalan. Yang dimaksud dengan perbandingan dan perperihalan yaitu suatu cara di mana pengarang mengatakan kesamaan atau perbedaan antara dua orang, objek, atau gagasan dengan bertolak dari segi-segi tertentu.
Ketika Saudara masih merasa kesusahan dalam membuatkan alinea, Saudara sanggup memakai salah satu metode pengembangan alinea diberikut.
- Metode definisi
- Metode proses
- Metode contoh
- Metode sebab-akibat
- Metode umum-khusus
- Metode klasifikasi
- Metode pertanyaan
- Metode sapaan
- Metode dialog/percakapan
- Metode kutipan
- Metode literer
- Metode parodi
Tag :
Bahasa dan Ilmu Bahasa
0 Komentar untuk "Memahami Alinea"