Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL) ialah konsep berguru yang memmenolong guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia faktual siswa dan mendorong siswa membuat relasi antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat (US Departement of Education, 2001). Dalam konteks ini siswa perlu mengerti apa makna belajar, manfaatnya, dalam status apa mereka dan bagaimana mencapainya. melaluiataubersamaini ini siswa akan menyadari bahwa apa yang mereka pelajari mempunyai kegunaan sebagai hidupnya nanti. Sehingga, akan membuat mereka memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal yang bermanfaa untuk hidupnya nanti dan siswa akan berusaha untuk menggapainya.
Dalam pengajaran kontekstual memungkinkan terjadinya lima bentuk berguru yang penting,yaitu:
- Mengaitkan. Mengaitkan ialah seni administrasi yang paling andal dan ialah inti konstruktivisme. Guru memakai seni administrasi ini ketia ia mengkaitkan konsep gres dengan sesuatu yang sudah dikenal siswa. Kaprikornus dengan demikian,mengaitkan apa yang sudah diketahui siswa dengan isu baru.
- Mengalami. Mengalami ialah inti berguru kontekstual dimana mengaitkan berarti menghubungkan isu gres dengan pengelaman maupun pengetahui sebelumnya. Belajar sanggup terjadi lebih cepat saat siswa sanggup memanipulasi peralatan dan materi serta melaksanakan bentuk-bentuk penelitian yang aktif.
- Menerapkan. Siswa menerapkan suatu konsep saat ia malakukan acara pemecahan masalah. Guru sanggup memotivasi siswa dengan mempersembahkan tes yang realistik dan relevan.
- Kerjasama. Siswa yang bekerja secara individu sering tidak memmenolong kemajuan yang signifikan. Sebaliknya,siswa yang bekerja secara kelompok sering sanggup mengatasi duduk masalah yang komplek dengan sedikit menolongan. Pengalaman kerjasama tidak spesialuntuk memmenolong siswa mempelajari materi ajar,tetapi konsisten dengan dunia nyata.
- Mentransfer. Peran guru membuat majemuk pengalaman berguru dengan serius pada pemahaman bukan hapalan.
Tag :
Pembelajaran
0 Komentar untuk "Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran"