Definisi Frase
Frase ialah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi (Ramlan, 1982:121 – 124). Frasa ialah adonan kata yang bersifat nonpredikatif yang mengisi salah
satu fungsi sintaksis di dalam kalimat (Abdul Chaer, 2003:222 – 224 )
satu fungsi sintaksis di dalam kalimat (Abdul Chaer, 2003:222 – 224 )
Ciri – Ciri Frase
- Terdiri atas dua kata atau lebih
- Dibentuk dari unsur yang berupa kata dan kata, frase dan frase, atau kata dan klausa
- Unsur – unsur pembentuk frase tidak melampaui batas fungsi atau berada dalam satu fungsi yang sama, yaitu di dalam S, P, O, Pel, atau Ket saja.
Jenis Frase
- Frase Eksosentrik
- Frase Endosentrik (frase subordinatif atau frase modikatif)
- Frase koordinatif
- Frase apositif
Frase Eksosentrik
Frase eksosentris yang direktif, komponen pertamanya berupa preposisi, menyerupai di, ke, dan dari, dan komponen keduanya berupa kata atau kelompok kata yang berkategori nomina. Frase eksosentris yang direktif sering juga disebut frase preposisional. misal : Ibu memotong daging dengan pisau.
Frase eksosentris yang nondirektif, komponen pertamanya berupa artkulus, menyerupai si dan sang atau kata lain sepertu yang, para, dan kaum; sedangkan komponen keduanya berupa kata atau kelompok kata berkategori nomina, ajektiva, atau verba. misal : Si miskin itu meminta masakan pada tetangganya.
Frase Endosentrik
Frase Eksosentrik ialah frase yang komponen – komponennya tidak mempunyai sikap sintaksis yang sama dengan keseluruhannya. misal : Ayah pergi ke kantor
Frase ke kantor terdiri atas komponen ke dan komponen kantor.
Frase eksosentris dibedakan atas frase eksosentris yang direktif dan frase eksosentris yang nondirektif. Frase eksosentris yang direktif, komponen pertamanya berupa preposisi, menyerupai di, ke, dan dari, dan komponen keduanya berupa kata atau kelompok kata yang berkategori nomina. Frase eksosentris yang direktif sering juga disebut frase preposisional. misal : Ibu memotong daging dengan pisau. Frase eksosentris yang nondirektif, komponen pertamanya berupa artkulus, menyerupai si dan sang atau kata lain sepertu yang, para, dan kaum; sedangkan komponen keduanya berupa kata atau kelompok kata berkategori nomina, ajektiva, atau verba. misal : Si miskin itu meminta masakan pada tetangganya.
Frase Endosentrik
Frase endosentrik ialah frase yang salah satu unsurnya atau komponennya mempunyai sikap sintaksis yang sama dengan keseluruhannya. Artinya, salah satu komponennya itu sanggup menggantikan kedudukan keseluruhannya. misal : Ibu sedang memasak di dapur
Frase Koordinatif
Frase koordinatif ialah frase yang komponen pembentuknya terdiri atas dua komponen atau lebih yang sama dan sederajat, dan secara potensial sanggup dihubungkan oleh konjungsi koordinatif, baik yang tunggal, menyerupai dan, atau, tetapi maupun konjungsi terbagi, menyerupai baik...maupun. Frase koordinatif ini mempunyai kategori sesuai dengan kategori pembentuknya. misal : Sehat dan kuat, buruh atau majikan. Frase koordinatif yang tidak memakai konjungsi secara eksplisit, disebut frase parataksis. misal : hilir mudik, bau tanah muda, pulang pergi.
Frase Apositif
Frase apositif ialah frase koordinatif yang kedua komponennya saling merujuk sesamanya sehingga urutan komponennya sanggup dipertukarkan. misal : Soekarno, presiden pertama RI, sudah tiada.
(Sumber: Materi Kuliah Morfologi dan Sistaksis UT)
Tag :
Bahasa dan Ilmu Bahasa
0 Komentar untuk "Frase"