Profesi yaitu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian tanggung tanggapan dan kesetiaan dalam mengabdikan diri. Keahlian itu pada umumnya diperoleh melalui suatu pendidikan formal dalam jangka waktu tertentu dan relatif lama. Dalam melakukan kiprah keprofesiannya, pengemban suatu profesi harus mempertanggungjawabankannya kepada dirinya sendiri, forum dan organisasi masyarakat, dan kepada Tuhannya. Unsur dedikasi menjadi sangat utama baginya, sehingga perilaku altruisme sangat diharapkan oleh seorang pengemban suatu profesi.
Suatu profesi muncul pada hakikatnya alasannya adanya dogma masyarakat (public trust) yang ditopang oleh persepsi masyarakat bahwa:
- seorang profesional mempunyai keahlian khusus (expertise) dan kopetensi (competence) yang tidak pernah dijumpai di masyarakat lain;
- kelompok profesional mempunyai kodifikasi yang menjadi standar prilakunya dan masyarakat yakin bahwa kelompok profesional tersebut akan menjunjung tinggi nilai-nilai kodifikasi tersebut, dan;
- kelompok profesional mempunyai motivasi yang tinggi untuk mempersembahkan layanan kepada masyarakat sehingga menempatkan kepentingan masyarakat atas kepentingan eksklusif dengan berpegang teguh pada standar profesionalnya.
Suatu pekerjaan atau jabatan sanggup disebut sebagai profesi jikalau mempunyai ciri-ciri:
- menunjukan suatu pelayanan sosial;
- didasari disiplin keilmuan yang sistematis;
- memerlukan pendidikan atau tes dalam waktu yang relatif lama;
- memiliki instruksi etik;
- memiliki kekuasaan;
- memiliki organisasi profesi;
- mendapat legalisasi dari masyarakat;
- sebagai konsekuensi profesi secara perorangan maupun kelompok memperoleh imbalan finansial atau materiil.
Profesi kependidikan/keguruan sepertinya sudah mempunyai ciri-ciri profesi tersebut hingga batas tertentu.
Profesi kependidika mempunyai organisasi tersendiri sebagai wadah berkiprah dan membuatkan diri. Organisasi tersebut berfungsi mempersatukan banyak sekali potensi di bidanng kependidikan yang pada gilirannya profesi ini mempunyai kekuatan (power) dan kekuasaan (authority). Selain itu, organisasi profesi kependidikan berfungsi meningkatkan dan/atau membuatkan profesional anggotanya yang mencakup beberapa aspek:
- performance
- subject component
- profesional component
- process component
- adjustment component
- attitude component
Organisasi kepedidikan bertujuan meningkatkan dan mengembangkan:
- karier
- kemampuan
- kewenangan profesional
- martabat
- kesejahteraan anggotamya
Sumber: Resume Organisasi Profesi Guru, Modul Materi Profesi Keguruan UT
Tag :
Profesi dan Karir
0 Komentar untuk "Resume Bahan Organisasi Profesi Guru"