Contoh Ptk Bahasa Inggris Potongan I - Kemampuan Menulis Teks Narrative Melalui Picture Series

misal PTK  Bahasa Inggris Bab I

Halaman Cover:

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARRATIVE BERBASIS GENRE MELALUI “PICTURE SERIES” PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH LIMA KAUM, BATUSANGKAR KABUPATEN TANAH DATAR



PENYUSUN
DEDET OKTARIA
017426452





UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM  BELAJAR JARAK JAUH PADANG
OKTOBER, 2016


Halaman Daftar Isi:
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................................i 
HALAMAN PERSETUJUAN KEPALA SEKOLAH........................................................ii
PERNYATAAN ................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR  ......................................................................................................iv
DAFTAR ISI  .....................................................................................................................vi
ABSTRAK  .......................................................................................................................vii

BAB I    PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah  ................................................................................5
B.     Perumusan Masalah  .......................................................................................9
C.     Tujuan Penelitian  .........................................................................................10
D.     Manfaat Hasil Penelitian  .............................................................................10

BAB II  KAJIAN TEORI
A.     Kajian Teori  .................................................................................................12
B.     Kerangka Berpikir..........................................................................................14

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A.     Subjek Penelitian        ......................................................................................16
B.     Deskripsi persiklus        ....................................................................................18
Siklus I                  ......................................................................................18
Siklus II                  ....................................................................................19

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
            A.  Hasil Penelitian   .........................................................................................20
B.     Pembahasan  ...............................................................................................26

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.     Kesimpulan  ...............................................................................................31
B.     Saran  ..........................................................................................................32

DAFTAR PUSTAKA  .................................................................................................34
LAMPIRAN-LAMPIRAN


Halaman Kata Pengantar:  
KATA PENGANTAR
Bismillah hirrohmaa nirrohiim.
            Alhamdulillah hirobbil ‘alamin, puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang sudah memdiberi Rahmat, Taufik dan Hidayahnya kepada peneliti sehingga peneliti sanggup menuntaskan penyusunan karya tulis ini dengan baik dan lancar.
            Karya tulis yang berjudul “Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Narrative Berbasis Genre Melalui Picture Series Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah Lima Kaum, Batusangkar Kabupaten Tanah Datar” yaitu ialah laporan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dengan memakai metode  Picture series. Karya tulis ini dibentuk untuk memenuhi persyaratan Mata Kuliah PKp di Universitas Terbuka.
            Tujuan implementasi metode  picture series dalam pembelajaran Bahasa Inggris khususnya pada kompetensi writing yaitu untuk mempergampang penulisan atau writing serta menarikdanunik minat siswa dalam pelajaran writing. Kedepannya, diharapkan sanggup meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran Bahsa Inggris pada umumnya, yang pada gilirannya diharapkan sanggup meningkat pula kompetensi kompetensi Bahasa Inggris siswa lainnya.. Dalam pelajaran Bahasa Inggris ada empat aspek pembelajaran, yaitu aspek listening, speaking, reading dan writing. Keempat aspek tersebut saling berkaitan satu sama lain. Sebagai contoh, aspek writing erat sekali hubngannya dengan aspek  reading; karena  untuk sanggup menulis,  diperlukan kompetensi  reading terlebih lampau.. melaluiataubersamaini banyak membaca, seseorang akan berakal menulis. Kalau tidak pernah membaca, apa yang akan ditulis? Dalam menulis, juga ada aturan-aturannya. Aturan-aturan tersebut, harus dibaca, atau didengar (berkaitan dengan listening).
            Peneliti mengakui, dengan terselesaikannya penulisan karya tulis ini, tentunya tidak lepas dari menolongan dan pemberian dari banyak sekali pihak. Oleh alasannya itu, melalui goresan pena ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada :
1.      Dosen Pembimbing dari Pihak Universitas Terbuka UPBJJ Padang.
2.      Dra. Yasmainar selaku Kepala sekolah MTs Muhammadiyah Lima kaum, Batusangkar Kabupaten Tanah Datar
3.      Zulfahmi,S.Pd.I selalaku advisor, kolaborator dan mitra sejawat di sekolah MTs Muhammadiyah Lima kaum, Batusangkar Kabupaten Tanah datar
4.      Para Majelis Guru MTs Muhammadiyah Lima kaum, Batusangkar Kabupaten Tanah datar, yang selalu mendukung penelitian ini
5.      Siswa-siswa kami kelas VIII MTs Muhammadiyah Lima kaum, Batusangkar Kabupaten Tanah Datar, yang serta merta sudah ikut terlibat dalam Penelitian  Tindakan Kelas ini.
Peneliti pun menyadari, bahwa penulisan karya tulis ini masih banyak belum sempurnanyanya. Untuk itu, segala Koreksi dan masukan yang sifatnya membangun, akan peneliti terima dengan bahagia hati.
Akhirnya peneliti berharap supaya karya tulis ini sanggup mempersembahkan manfaat bagi tiruana pihak.
                                                                        Lima Kaum,    Oktober 2016.
                                                                                   
DEDET OKTARIA


BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
1.      Analisis Masalah
   Mata pelajaran Bahasa Inggris mempunyai karakteristik yang tidak sama dengan mata pelajaran lain. Perbedaan ini terletak pada fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Selain diharapkan penguasaan kosa kata dan tata bahasa, juga diharapkan keterampilan dalam mengaplikasikannya dalam kegiatan komunikasi, baik mulut maupun tulis (Depdiknas, 2006:2). Pada pembelajaran kompetensi atau aspek writing, yang tujuan akhirnya yaitu memproduk atau menghasilkan goresan pena atau teks baik fungsional maupun monolog menurut genre atau jenis teks, diharapkan siswa sanggup memahami ciri-ciri dari suatu teks, dan sanggup mengekspresikannya dengan kosa kata dan tata bahasa yang benar.
   Di MTs Muhammadiyah Lima Kaum, banyak siswa khususnya kelas VIII yang merasa kesusahan dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris khususnya pada aspek writing. Sebagai contoh, pada waktu didiberi kiprah menulis teks monolog berbentuk Narrative yang sudah ditentukan tema atau judulnya, kebanyakan siswa tidak segera melaksanakan, bahkan malah ditinggal diskusi dengan mitra di dekatnya. Nampak tidak fokus dan malas mengerjakannya. Waktu diperingatkan dan ditanya kenapa tidak segera dikerjakan, jawabanan mereka : “Sebentar ...”, “Nanti doloe, Mr,”, “Sulit, Mr,”, “Buat PR aja, Mr” atau “berkelompok aja Mr” ...dan seterusnya yang pada dasarnya ingin menghindari kiprah itu. Padahal langkah-langkah menulis Narrative sudah peneliti diberikan, contoh-contoh cara membuat kalimatnya, memilih kosa kata yang akan digunakan, yang berkaitan dengan tema yang sedang dipelajari.
   Ada kemungkinan kesusahan itu dikarenakan bahwa selama ini, kebanyakan siswa menganggap mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai momok atau mata pelajaran yang susah dan tidak menarikdanunik. Karena susah dan tidak menarikdanunik, siswa cenderung tidak suka, malas dan ingin menghindarinya. Akibatnya, siswa malas mengikuti pelajaran itu atau kurang fokus dan malas mengerjakan kiprah yang dibebankan oleh gurunya. Kamus, sebagai masukana pendukung yang penting dalam mencar ilmu bahasa asing, juga jarang yang memilikinya. Ada yang memiliki, tapi malas membawanya alasannya berat. Itu tiruana terjadi alasannya kurangnya motivasi dan kurang minatnya terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris. Ada siswa yang sudah mulai menulis, kemudian macet di tengah jalan, hal ini dikarenakan kesusahan memunculkan ide, padahal tema atau judul sudah ditentukan. Akibatnya kiprah writing banyak yang tidak dikumpulkan. Sudah dibentuk PR pun, masih banyak yang tidak mengumpulkan. Sampai suatu saat, peneliti pernah memaksa, bahwa tiruana siswa harus mengumpulkan kiprah writing. Apa yang terjadi? Semua siswa benar-benar mengumpulkan kiprah itu. Tapi setelah diperiksa, ternyata banyak pekerjaan siswa yang sama persis. Itu berarti banyak siswa yang tidak mengerjakan, melainkan spesialuntuk menyontek pekerjaan kawannya.
        Nampaknya problem yang dihadapi kebanyakan siswa kelas VIII MTs Muhmmadiyah Lima Kaum pada pembelajaran aspek writing ini cukup kompleks. Mulai dari kurangnya minat, kurangnya masukana, kurangnya motivasi sehingga kurang fokus dalam mengikuti mata pelajaran Bahasa Inggris sehingga berdampak pada lemahnya penguasaan kosa kata dan tata bahasa yang sangat diharapkan dalam pembelajaran aspek writing ini. Kalau melihat macetnya penulisan, itu berarti alasannya kurangnya pengorganisasian pokok pikiran.
         Benar-benar memprihatinkan. Terlebih lagi, Bahasa Inggris termasuk mata pelajaran yang di UN kan. Kalau tidak ada hal yang sanggup menarikdanunik perhatian siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris, entah itu metode, strategi, ataupun approach, nampaknya mereka akan semakin jauh atau benci dengan mata pelajaran Bahasa Inggris. Yang pada gilirannya akan menurunkan kompetensi dan prestasi Bahasa Inggris mereka. Seperti itulah citra betapa beratnya kiprah guru Bahasa Inggris menghadapi tantangan UN dan siswa yang ibarat itu kondisinya.
         Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut di atas, peneliti mencoba memakai metode Picture Series untuk mengatasi sebagian dari permasalahan-permasalahan itu. Peneliti mencoba metode ini alasannya peneliti menganggapcar ini ukup efektif untuk memunculkan ilham ide siswa. melaluiataubersamaini digunakannya metode ini diharapkan para siswa menjadi lebih tertarik untuk mengikuti mata pelajaran Bahasa Inggris. Bagi siswa yang suka menggambar, sanggup mengekspresikan gagasannya melalui gambar yang berguaka ragam dan warna dalam Picture series. Kalau siswa sudah merasa tertarik, guru akan lebih praktis dalam memberikan bahan kepada siswa. Yang jadinya diharapkan siswa tidak lagi merasa kesusahan dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris khususnya pada kompetensi atau aspek writing ini.   
2.    Identifikasi masalah
Melalui penelitian ini penulis berharap supaya setelah dimanfaatkannya gambar-gambar seri sebagai masukana pembelajaran untuk memperjelas dan mempergampang memahami dari konsep yang aneh akan menjadi bertambah terang dan pada akhirnya nanti siswa menerima hasil mencar ilmu yang meningkat. Harapan dari penulis melalui gambar seri sanggup meningkatkan hasil mencar ilmu Bahasa Inggris. Guru sebagai tenaga professional bisa memberikan bahwa guru sudah bekerja secara professional dalam arti selain bisa melakukan kiprah kependidikannya yaitu menguasai bahan pembelajaran, professional dalam memberikan bahan pembelajaran kepada siswa juga bisa sekaligus peneliti, lebih utama lagi mengutamakan kemampuan merencanakan dan mengelola proses mencar ilmu mengajar yang aman bagi perkembangan penerima didik yang dicita-citakan. Tiga pilar tersebut diatas saling terkait dan mendukung satu sama lain untuk meningkatkan kinerja pembelajaran. Kinerja pembelajaran memilih tingkat keberhasilan dan kesesuaian bakteri mencar ilmu siswa dengan tujuan yang sudah ditentukan. Sedangkan tingkat keberhasilan dan kesesuaian bakteri mencar ilmu siswa dengan tujuan sangat dipengarui oleh kinerja guru.         
            Peran guru sebagai pendidik yang sejatinya di tunggu anakdidik, kadang guru monoton dalam mengambarkan tanpa memakai alat menolong atau media sehingga anakdidik merasa bosan dan malas,  tidak menarikdanunik dengan cara guru didalam kelas yang ceramah terus menerus. Malah kadang guru tidak mempunyai citra yang terang wacana tatacara mengajarkan menulis, dengan kata lain, dalam kegiatan pembelajaran writing, guru pada umumnya tidak mempersembahkan bekal cukup pada siswa sehingga siswa bisa mengungkapkan buah pikirannya dalam goresan pena yang benar. Dalam praktek pengajaran writing pada umumnya guru spesialuntuk mempersembahkan beberapa topik. melaluiataubersamaini demikian Penelitian Tindakan Kelas ini dengan gambar seri sebagai media Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Narrative dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah Lima Kaum, Batusangkar. Kabupaten Tanah Datar.
B.   PERUMUSAN MASALAH
            Dari klarifikasi wacana latar belakang problem di atas, diketahui bahwa ruang lingkup penelitian ini mencakup kajian pembelajaran, khususnya pada penerapan metode  Picture Series dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada aspek writing. Selanjutnya dalam laporan penelitian ini dibahas tatacara penerapan metode Picture Series  dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada Menulis Narrative.
Adapun rumusan problem dalam penelitian ini yaitu :
  1. Apakah Penggunaan Media Picture Series dalam pembelajaran aspek writing Narrative text dapat menarikdanunik minat siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris?
  2. Apakah Penggunaan Media Picture Series dalam pembelajaran aspek writing dapat meningkatkan kompetensi dan prestasi writing siswa?
  3. Bagaimana respon siswa terhadap Penggunaan Media Picture Series dalam pembelajaran aspek writing?
C.      TUJUAN PENELITIAN
            Penggunaan Media Picture Series dalam pembelajaran aspek Menulis Narrative Text ini dilakukan dengan tujuan untuk :
a.       Untuk mengetahui keberhasilan Penggunaan Media Picture Series dalam  pembelajaran Narrative untuk menarikdanunik minat siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris.
b.      Untuk mengetahui keberhasilan Penggunaan Media Picture Series dalam pembelajaran Narrative Text untuk meningkatkan kompetensi dan prestasi writing siswa.
c.       Untuk mengetahui sejauh mana respon siswa terhadap Penggunaan Media Picture Series dalam menulis narrative text.

D.      MANFAAT HASIL PENELITIAN
Manfaat yang sanggup dipetik dari hasil penelitian ini yaitu :
  1. Bagi Siswa :
a.       Dapat meningkatkan minat mencar ilmu siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris.
b.      Dapat memunculkan atau menumbuhkan daya kreatifitas siswa.
c.       Dapat meningkatkan kompetensi dan prestasi writing siswa.
  1. Bagi Guru :
a.       Dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru dalam pembelajaran
b.      Dapat memacu kreatifitas dan daya inovatif guru dalam merancang aktivitas pembelajaran (Lesson Plan).
c.       Memperoleh pengalaman yang sangat berarti.
  1. Bagi Sekolah :
a.       Dapat dipakai sebagai umpan balik untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran.
b.      Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
c.       Dapat meningkatkan prestasi sekolah melalui peningkatan prestasi mencar ilmu siswa dan kinerja guru.
 Baca Juga: Bab I: Penlampauan, Bab II: Kajian Teori, Bab III: Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaram, Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V: Kesimpula dan Daftar Pustaka
0 Komentar untuk "Contoh Ptk Bahasa Inggris Potongan I - Kemampuan Menulis Teks Narrative Melalui Picture Series"

Back To Top