Jenis materi didik salah satunya yaitu materi didik cetak (printed). Bahan cetak sanggup ditampilkan dalam banyak sekali bentuk.
a. Handout
Handout yakni materi tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan akseptor didik. Menurut engkaus Oxford hal 389, handout is prepared statement given. Handout yakni pernyataan yang sudah disiapkan oleh pembicara. Handout biasanya diambilkan dari beberapa literatur yang mempunyai relevansi dengan materi yang diajarkan/ KD dan materi pokok yang harus dikuasai oleh akseptor didik. Saat ini handout sanggup diperoleh dengan banyak sekali cara, antara lain dengan cara down-load dari internet, atau menyadur dari sebuah buku.
b. Buku
Buku yakni materi tertulis yang menyajikan ilmu pengetahuan buah pikiran dari pengarangnya. Oleh pengarangnya isi buku didapat dari banyak sekali cara misalnya: hasil penelitian, hasil pengamatan, aktualisasi pengalaman, otobiografi, atau hasil imajinasi seseorang yang disebut sebagai fiksi. Menurut engkaus oxford hal 94, buku diartikan sebagai: Book is number of sheet of paper, either printed or blank, fastened together in a cover. Buku yakni sejumlah lembaran kertas baik cetakan maupun kosong yang dijilid dan didiberi kulit. Buku sebagai materi didik ialah buku yang meliputi suatu ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis.
c. Modul
Modul yakni sebuah buku yang ditulis dengan tujuan biar akseptor didik sanggup mencar ilmu secara sanggup bangun diatas kaki sendiri tanpa atau dengan bimbingan guru, sehingga modul meliputi paling tidak perihal:
• Petunjuk mencar ilmu (Petunjuk siswa/guru)
• Kompetensi yang akan dicapai
• Content atau isi materi
• Informasi pendukung
• Latihan-tes
• Petunjuk kerja, sanggup berupa Lembar Kerja (LK)
• Evaluasi
• Balikan terhadap hasil evaluasi
Sebuah modul akan bermakna kalau akseptor didik sanggup dengan mudah menggunakannya. Pembelajaran dengan modul memungkinkan seorang akseptor didik yang mempunyai kecepatan tinggi dalam mencar ilmu akan lebih cepat menuntaskan satu atau lebih KD dibandingkan dengan akseptor didik lainnya. melaluiataubersamaini demikian maka modul harus menggambarkan KD yang akan dicapai oleh akseptor didik, disajikan dengan memakai bahasa yang baik, menarikdanunik, dilengkapi dengan ilustrasi.
d. Lembar acara siswa
Lembar acara siswa (student worksheet) yakni lembaran-lembaran meliputi kiprah yang harus dikerjakan oleh akseptor didik. Lembar acara biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menuntaskan suatu tugas. Suatu kiprah yang diperintahkan dalam lembar acara harus terang KD yang akan dicapainya. Lembar acara sanggup dipakai untuk mata pembelajaran apa saja. Tugas-tugas sebuah lembar acara tidak akan sanggup dikerjakan oleh akseptor didik secara baik apabila tidak dilengkapi dengan buku lain atau referensi lain yang terkait dengan materi tugasnya.
e. Brosur
Brosur yakni materi informasi tertulis terkena suatu duduk perkara yang disusun secara bersistem atau cetakan yang spesialuntuk terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran cetakan yang meliputi keterangan singkat tetapi lengkap wacana perusahaan atau organisasi (Kamus besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Balai Pustaka, 1996). melaluiataubersamaini demikian, maka brosur sanggup dimanfaatkan sebagai materi ajar, selama sajian brosur diturunkan dari KD yang harus dikuasai oleh siswa. Mungkin saja brosur sanggup menjadi materi didik yang menarikdanunik, alasannya yakni bentuknya yang menarikdanunik dan praktis. Agar lembaran brosur tidak terlalu banyak, maka brosur didesain spesialuntuk memuat satu KD saja. Ilustrasi dalam sebuah brosur akan menambah menarikdanunik minat akseptor didik untuk menggunakannya.
f. Leaflet
A separate sheet of printed matter, often folded but not stitched (Webster’s New World, 1996) Leaflet yakni materi cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dimatikan/dijahit. Agar terlihat menarikdanunik biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi dengan gambaran dan memakai bahasa yang sederhana, singkat serta mudah dipahami. Leaflet sebagai materi didik juga harus memuat materi yang sanggup menggiring akseptor didik untuk menguasai satu atau lebih KD.
g. Wallchart
Wallchart yakni materi cetak, biasanya berupa skema siklus/proses atau grafik yang bermakna mengatakan posisi tertentu. Agar wallchart terlihat lebih menarikdanunik bagi siswa maupun guru, maka wallchart didesain dengan memakai tata warna dan pengaturan proporsi yang baik. Wallchart biasanya masuk dalam kategori alat menolong melaksanakan pembelajaran, namun dalam hal ini wallchart didesain sebagai materi ajar. Karena didesain sebagai materi ajar, maka wallchart harus memenuhi kriteria sebagai materi didik antara lain bahwa mempunyai kejelasan wacana KD dan materi pokok yang harus dikuasai oleh akseptor didik, diajarkan untuk berapa lama, dan bagaimana cara menggunakannya. Sebagai rujukan wallchart wacana siklus makhluk hidup hewan antara ular, tikus dan lingkungannya.
h. Foto/Gambar
Foto/gambar mempunyai makna yang lebih baik dibandingkan dengan tulisan. Foto/gambar sebagai materi didik tentu saja diharapkan satu rancangan yang baik biar setelah selesai melihat sebuah atau serangkaian foto/gambar siswa sanggup melaksanakan sesuatu yang pada kesudahannya menguasai satu atau lebih KD.
Tag :
Pembelajaran
0 Komentar untuk "Berbagai Bentuk Jenis Materi Bimbing Cetak Dan Proses Pembelajaran"